Pages

Sunday, August 30, 2015

Inilah Batasan Istri Berinteraksi dengan Teman Laki-laki


Sebagai istri sering kali kita meremehkan adab berinteraksi dengan teman laki-laki, tertawa cekikikan bersama, menggoda dengan suara manja, dan hal-hal lain yang melewati batas. Bagaimana pun kita perlu menjaga diri dan kehormatan sebagai seorang istri, maka inilah batasan istri berinteraksi dengan taman laki-laki yang perlu diperhatikan:

1. Tidak bertabarruj

”Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu…” (QS. Al-Ahzab: 33)

Jangan karena merasa sudah sangat dekat dengan teman laki-laki, kita jadi lalai dan malah melakukan tabarruj. Sebagai wanita kita tetap perlu menutup aurat dengan benar, tidak menggunakan pakaian yang ketat, tidak menggunakan pakaian transparan, dan juga tidak berdandan berlebihan.

2. Tidak mendayu-dayukan suara

“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Al-Ahzab: 32)
Suara mendayu, mendesah, dan yang serupa bisa merangsang birahi bagi orang yang memiliki penyakit di hatinya. Maka ketika sedang berbicara, baik mengobrol ataupun bercanda, tetap jaga wibawa dalam vibrasi suara.

3. Selalu minta izin suami jika akan bertemu dengan teman, baik di dalam rumah maupun di luar rumah

Banyak istri yang mulai melupakan aturan dasar ini, bahwasanya izin pada suami untuk keluar rumah ataupun memasukkan tamu ke dalam rumah adalah hal penting yang perlu dilakukan, meskipun untuk teman sendiri yang sudah sering berkunjung.

“Tidak halal bagi seorang wanita untuk mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya, tanpa persetujan suaminya.” (H.R. Bukhari)

4. Tidak berkhalwat, baik di dunia nyata maupun dunia maya

Menjaga diri agar tidak berdua-duaan merupakan hal penting dalam adab pergaulan, terutama setelah kita menjadi seorang istri. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa membuat terjadinya khalwat, misal: Naik motor berduaan, ngobrol di chat room berduaan, dan hal lainnya yang bisa menyebabkan timbulnya fitnah.

5. Tidak curhat mengenai masalah rumah tangga

Curhat mengenai masalah rumah tangga pada pihak ketiga yang merupakan lawan jenis sama sekali bukan ide yang bagus. Sebaiknya hindarilah curhat persoalan rumah tangga dengan teman lelaki mana pun. (ummi)