Leunca
adalah sayuran yang sangat dikenal di masyarakat. Dalam bahasa Jawa
disebut Ranti atau Bobosa dalam bahasa Maluku. Leunca memiliki nama
latin Solanum Nigrum L, dan digolongkan dalam keluarga solanaceae
(labu-labuan). Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia Barat, kemudian
menyebar secara luas melalui Malaysia. Tumbuhan ini digunakan sebagai
obat-obatan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Di Indonesia, leunca
banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran.
Dihimpun
Tribun dari sejumlah sumber, buah leunca yang berbentuk bulat kecil,
dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit. Sama halnya dengan
terong sayur lain yang mudah ditemui, memiliki sejumlah manfaat. Secara
tradisional, buah dan daun tanaman ini telah digunakan sebagai obat
pusing di Meksiko. Di negeri Cina, digunakan untuk mengurangi radang
ginjal dan kandung kencing, juga sebagai anti diare. Di India, dipakai
untuk menyembuhkan penyakit anjing gila. Di samping penggunaannya
sebagai ramuan tradisional, beberapa studi ilmiah menunjukkan, leunca
memiliki aktivitas anti ulserogenik yang berhubungan dengan lambung,
sistem saraf pusat, dan sebagai agen anti neoplastik serta memiliki
peran sitoprotektif melawan kerusakan sel ginjal.
Khasiat
atau manfaat dari buah yang mungil dan berwarna hijau atau ungu
tersebut di antaranya bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit,
seperti herpes, borok dsb. Selain itu buah leunca juga bisa menjadi obat kanker yang alami dan mujarab karena
buah tersebut mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine,
dan solanine. Senyawa itu bisa menghambat pertumbuhan sel kanker yang
tak terkendali. Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit
(analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok. Solamargine dan
solasonine mempunyai efek antibakteri, sedangkan solanine sebagai
antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni
kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.
Dikutip
dari manfaatdaunbuah.blogspot, khasiat lain dari terong kecil yang
sering dilalap ini adalah sebagai zat anti rematik. Pengobatan
tradisional di Nigeria, percaya bahwa terong dapat menyembuhkan atau
setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu, bahkan mengobati asam
urat. Tidak hanya di Nigeria, di Korea, sebagai negara 'maniak' ginseng,
terong-terongan diyakini punya keajaiban untuk mengobati beberapa
penyakit. Daun yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi
untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri
lainnya. Secara empiris, tumbuhan ini bahkan mampu mengobati campak atau
cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.
Tanaman
keluarga Solanaceae mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran
darah ke penis, sehingga dapat meningkatkan ereksi. Senyawa yang
dikandung hampir semua jenis terong-terongan dapat meningkatkan
sirkulasi darah. Namun di sisi lain, beberapa hasil penelitian
menunjukkan efek negatif tanaman leunca yang dapat menurunkan jumlah
sperma, sehingga mengganggu kesuburan, khususnya pada kaum adam.
Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2015/01/01/wow-khasiat-leunca-ternyata-bisa-sembuhkan-kanker