Bunuh
diri bisa terjadi pada siapa saja, dan banyak alasannya. Biasanya,
mereka yang bunuh diri karena tidak ingin masalahnya diketahui oleh
orang banyak, atau bisa juga stres ditinggal seseorang yang sayanginya.
Ternyata,
bunuh diri karena ditinggalkan seseorang yang disayangi bukan hanya
dilakukan manusia. Bahkan hewan pun bisa melakukannya. Hal ini terbukti
saat angsa muda yang ditinggalkan induknya memutuskan bunuh diri.
Angsa sendiri dikenal sebagai salah satu hewan yang cukup setia, terhadap pasangannya. Tetapi siapa sangka, jika angsa juga bisa melakukan bunuh diri dengan cara yang tidak terduga, dan di luar perkiraan. Seperti apa kejadiannya?
Seorang pejalan kaki, Yan Yan Hsiao menangkap momen yang sangat menyedihkan tersebut. Setelah diduga angsa yang sedang berenang tersebut stres, akibat ditinggalkan induknya yang meninggal.
Angsa tersebut terlihat menenggelamkan kepalanya di danau, hal ini terlihat karena angsa tersebut sempat mengepakkan sayapnya, saat sebagian kepalanya tenggelam.
"Saya melihat ke kolam dengan jelas saat angsa tersebut berada di samping angsa lainnya yang lebih tua. Sesaat kemudian ia menenggelamkan kepalanya ke dalam air, dan satu menit kemudian mati," ucap Hsiao yang sedang berada di sebuah taman di Sanmenxia, provinsi Henan, Tiongkok.
Peneliti sendiri pernah membuat perdebatan, tentang tingkah laku binatang saat terlihat stres, yang bisa menyebabkan bunuh diri. Karena sampai saat ini ada beberapa bukti yang memperlihatkan, jika hewan bisa bunuh diri jika sedang stres, akibat ditinggalkan pasangannya.
Angsa bunuh diri. |
Angsa sendiri dikenal sebagai salah satu hewan yang cukup setia, terhadap pasangannya. Tetapi siapa sangka, jika angsa juga bisa melakukan bunuh diri dengan cara yang tidak terduga, dan di luar perkiraan. Seperti apa kejadiannya?
Seorang pejalan kaki, Yan Yan Hsiao menangkap momen yang sangat menyedihkan tersebut. Setelah diduga angsa yang sedang berenang tersebut stres, akibat ditinggalkan induknya yang meninggal.
Angsa tersebut terlihat menenggelamkan kepalanya di danau, hal ini terlihat karena angsa tersebut sempat mengepakkan sayapnya, saat sebagian kepalanya tenggelam.
"Saya melihat ke kolam dengan jelas saat angsa tersebut berada di samping angsa lainnya yang lebih tua. Sesaat kemudian ia menenggelamkan kepalanya ke dalam air, dan satu menit kemudian mati," ucap Hsiao yang sedang berada di sebuah taman di Sanmenxia, provinsi Henan, Tiongkok.
Peneliti sendiri pernah membuat perdebatan, tentang tingkah laku binatang saat terlihat stres, yang bisa menyebabkan bunuh diri. Karena sampai saat ini ada beberapa bukti yang memperlihatkan, jika hewan bisa bunuh diri jika sedang stres, akibat ditinggalkan pasangannya.